PRODUK ASURANSI
- Belilah polis asuransi karena Anda betul-betul membutuhkan. Bukan karena merasa sungkan atau terpaksa lantaran yang menawari adalah saudara atau teman Anda
- Kebanyakan klien ingin premi kecil, namun dengan nilai investasi dan proteksi besar. Itu nggak masuk akal. Yang seharusnya Anda minta dengan mengeluarkan uang sejumlah tertentu, benefit apa yang didapat agar sepadan. Dan sebetulnya merupakan kreatifitas agen dalam menggali kebutuhan. Ingat, agen asuransi seharusnya menjual solusi, bukan produk
- Setiap orang membutuhkan proteksi asuransi yang berbeda-beda karena mempunyai prioritas tertentu. Maka sebelum mengambil asuransi, Anda wajib menggali informasi sebanyak-banyaknya sehingga dapat mengarahkan agen untuk memenuhi keperluan tersebut
- Anda sebaiknya meneliti apakah asuransi yang diterima melalui kantor sudah sesuai kebutuhan. Misalnya, untuk asuransi kesehatan, apakah limit penggantian maksimal telah memenuhi standar hidup Anda? Apabila dirasa kurang, Anda dapat melengkapi dengan asuransi lain sehingga bila terjadi klaim, segala kebutuhan dapat terpenuhi
- Bila anda tidak memiliki asuransi dari kantor, saat masih membujang sebaiknya memiliki asuransi kesehatan. Setelah Anda berkeluarga dan memiliki rumah dan kendaraan, inilah saatnya untuk melengkapi dengan asuransi jiwa bagi keluarga, asuransi rumah dan asuransi kendaraan. Selain itu, sebaiknya Anda melengkapi pula dengan asuransi pendidikan bagi kepastian dana pendidikan si buah hati di kemudian hari
- Anda perlu tahu bahwa asuransi kesehatan terdiri dari beberapa jenis. Bagi asuransi kesehatan kumpulan, misalnya, ditujukan bagi karyawan suatu perusahaan, biasanya menerapkan sistem kartu. Anda cukup menunjukkan kartu asuransi, dan secara otomatis perawatan kesehatan sesuai dengan limit santunan yang dimiliki. Sedangkan asuransi kesehatan individu umumnya memakai sistem reinbursement. Anda harus membayar dulu biaya perawatan, setelah itu mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi dengan menunjukkan kuitansi dan dokumen lain yang disyaratkan.
- Asuransi yang ditawarkan kartu kredit sesuai bagi Anda yang sibuk dan tidak sempat mengurus sendiri asuransi. Jaminan yang ditawarkan pun bersifat fixed sehingga nasabah dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialnya. Pembayaran premi biasanya bisa dicicil per bulan sehingga tidak memberatkan.
- Ada pula asuransi yang bersifat jangka pendek dan insidentil. Misalnya, asuransi demam berdarah yang memberikan santunan bila nasabah terdiagnosis demam berdarah. Ada asuransi perjalanan, baik domestik maupun internasional, dan bahkan asuransi saat mudik, yang hanya berlaku selama nasabah mudik (biasanya dua minggu)
- Tidak ada satu produk asuransi yang bisa dikatakan paling bagus. Setiap perusahaan memiliki produk unggulannya masing-masing, jadi tidak bisa membanding-bandingkan
- Anda diberi waktu dua minggu sejak polis dikeluarkan, untuk melakukan protes, bahkan pembatalan, apabila ternyata polis Anda tidak sesuai keinginan. Gunakan waktu tersebut sebaik-baiknya. Kalau kurang jelas tanyakan kepada agen
- Cara paling mudah membaca polis asuransi adalah halaman pertama duu yang berisi data pemegang polis, termasuk ahli waris, serta proteksi yang diberikan. Setelah itu, baca klausul yang berada di halaman belakang agar pemahaman sama dengan pihak asuransi, alias tidak beda persepsi.
- Apabila Anda memutuskan menghentikan pertanggungan yang sedang berjalan, maka pihak asuransi akan menghitung besar premi yang telah berjalan dan akan mengembalikan sisa premi yang belum dijalani.
- Sebetulnya tidak ada istilah "asuransi hangus", sebagaimana yang lazim dikenal masyarakat. Premi yang Anda bayarkan tidak hangus melainkan dipakai untuk membayar klaim tertanggung lain yang mengalami kerugian.
- Kalau Anda sudah mempunyai asuransi dari lain, Anda tidak bisa meminta pindah perusahaan asuransi untuk melanjutkan asuransi lama Anda. Bisa saja Anda tutup asuransi lama, lalu membuka asuransi baru, namun tidak disarankan karena bakal ada kerugian finansial. Kalau memang bujet terbatas, sebetulnya bisa coba diatur alokasinya lagi.
- Sebagai agen asuransi, saya pun pernah salah mengambil asuransi. Itu karena saya merasa tidak enak kepada yang menawari. Begitu menjadi agen asuransi, saya baru menyadari kesalahan tersebut, saat membedah polis yang saya miliki.
- TO BE CONTINUED...........................
